Toko Buku Online Terpercaya Sejak 2015

SEMAKIN BELAJAR SEMAKIN BERAKHLAQ

SEMAKIN BELAJAR SEMAKIN BERAKHLAQ

Ilmu itu membuahkan :
• Rasa takut kepada Allah
• Ikhlas hanya untuk Allah
• Ittiba’
• Ash-Shiddiq
• Adab
• Terus dituntut, sampai ilmu itu membawa kita kepada akhir kehidupan yang baik.

Menuntut ilmu itu, selama hayat di kandung badan…

【 Ustadzuna Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi حفظه الله

PENUNTUT ILMU HARUS SENANTIASA MEMPERHATIKAN KONDISI HATINYA

“Seorang penuntut ilmu harus selalu memperhatikan hatinya, bukan penampilan lahiriyahnya. Karena, syaithon selalu mendatanginya dari arah hatinya.

Sebuah penyakit yang sering kali menyerang hati adalah “Hubbusy Syuhroh” { suka tenar }.

Seorang penuntut ilmu di masa belajar harus menyibukkan diri dalam “ta’shilul ilm’ { pemantapan ilmu } dengan mempelajari dan memperdalam ilmu-ilmu ushul { ushul lughoh, ushul fiqh, ushulul Qur’an, qowa’id fiqhiyyah, ushulul hadits, dan adabul tholibil ilmi }.

Di masa belajar, rendahkan hati dan anggap diri kita seperti anak-anak kecil yang belum memiliki apa-apa.
Ingat, jangan selalu mau tampil di depan publik !”.

【 Ustadz Abdul Qodir Abu Fa’izah حفظه الله

Al-Imam Ibnul Qayyim رحمه الله bertutur :

” فمَن أحبَّ العِلمَ وأهلَه فقَد أحبَّ ما أحَبَّ اللّٰه “

“ Barang siapa yang mencintai ilmu dan ahli ilmu { Ulama }, maka sungguh dia telah mencintai apa yang Allah cintai ”.
【 Miftah Daris Sa’adah : 1/435 】

Syaikh Muhammad Syakir رحمه الله memberi nashihat kepada Penuntut Ilmu:

يا بني إذا لم تزين علمك بكرم أخلاقك، كان علمك أضر عليك من جهلك. فإن الجاهل معذور بجهله، لا عذر للعالم عند الناس إذا لم يتجمل بمحاسن الشيم.

❝ Wahai anakku, apabila engkau tidak menghiasi ilmu yang engkau miliki dengan akhlak mulia; maka ilmumu itu jauh lebih berbahaya daripada kebodohanmu,

Karena seorang yang bodoh akan dimaafkan karena kebodohannya, sedangkan bagi seorang yang berilmu, ia tidak memiliki alasan apapun di sisi manusia, bila tidak menghiasi dirinya dengan perilaku serta akhlak yang baik ❞

【 Ad-Durusul Awwaliyah Fil Akhlaqil Mardhiyah -atau yang lebih dikenal dengan, Washayaal Abaa’ Lil Abnaa’ hal. 41-42 】

AKHLAQ PENUNTUT ILMU

حلية طالب العلم

الفصل الأول: اداب الطلب في نفسه
١.العلم عبادة
٢. كن على جادة السلف الصالح
٣. ملازمة خشية الله تعالى
٤. دوام المراقبة
٥. خفض الجناح و نبني الخلاء والكبرياء
٦. القناعة والزهادة
٧. التحلي برونو العلم
٨. تحل بالضرورة
٩.بخصوص الرجولة
١٠ هجر الترفه
١١ الإعراض عن مجالس الغو
١٢ الإعراض عن الهيشات
١٣ التحلي بالرفق
١٤ التأمل
١٥ الثبات و التثبت

【 حلية طالب العلم 】

Bab Pertama :
Adab pelajar terhadap dirinya ;

• Ilmu adalah ibadah
• Bersungguh-sungguh meneladani para Salafush shalih
• Senantiasa merasa takut kepada Allah Ta’ala
• Senantiasa merasa diawasi oleh Allah
• Rendah hati, serta tidak sombong dan angkuh
• Qana’ah dan zuhud
(hakikat zuhud yaitu meninggalkan yang haram dan hal-hal yang menjerumuskan kepadanya, yakni dengan meninggalkan syubhat dan tidak mengharapkan nikmat yang dimiliki orang lain
• Berhias dengan perhiasan penuntut ilmu
• Berhias dengan kewibawaan
• memiliki sifat-sifat kejantanan, berani, tegar membela kebenaran, berakhlak mulia.
• Meninggalkan bermewah-mewah
• Berpaling dari majelis yang sia-sia
• menjauhi kebisingan pasar, menjaga diri dari Kebisingan dan keriuhan, karena keriuhan cenderung menyeret kepada kesalahan dan ini berlawanan dengan adab seorang pelajar.
• Menghias diri dengan sifat lemah lembut
• Merenung
Hiasilah dirimu dengan sifat merenung, karena orang yang merenungi sesuatu ia akan mendapatkannya, hingga dikatakan, ” merenung lah, engkau akan mendapatkannya “.
Kemudian, merenunglah sebelum berbicara, ” apa yang akan kau katakan? ” “apa konsekuensi perkataanku? ” Berhati-hatilah dalam memilih diksi kata dan cara menyampaikan, tanpa harus memaksakan diri atau berpura-pura cerdas. Merenunglah saat mengulang pelajaran, bagaimana memilih kata yang tepat untuk makna yang diinginkan. Merenunglah saat ada orang yang bertanya, bagaimana engkau memahami pertanyaan itu sesuai dengan maknanya, agar tidak menjadi multi makna. Dan demikian seterusnya
• Konsisten dan cermat diri
Beradablah dengan Konsistensi dan kecermatan meneliti, apalagi dalam urusan pemahaman dan perkara-perkara penting.

【 Hilyah Tholibil ‘Ilmi 】

اَللّهُمَّ عَلِّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا وَانْفَعْنَا بِمَا عَلَّمْتَنَا

“Ya Allah, ajarkanlah kepada kami ilmu yang bermanfaat dan berilah manfaat kepada kami dengan apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَقَلْبًا خَاشِعًا وَلِسَانًا ذَاكِرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلَا

Ya Allah, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, hati yang khusyu’, lidah yang selalu berdzikir dan amal yang diterima

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا

Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu, dari jiwa yang tidak pernah merasa puas dan dari doa yang tidak dikabulkan

اَللّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِعْلَ الخَيْرَاتِ وَتَرْكَ المُنْكَرَاتِ وَحُبَّ المَسَاكِيْنَ وَأَنْ تَغْفِرَ لِي وَتَرْحَمَنِي وَإِذَا أَرَدْتَ فِتْنَةَ قَوْمٍ فَتَوَفَّنِي غَيْرَ مَفْتُوْنٍ وَأَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُني إِلَى حُبِّكَ

Ya Allah, aku memohon taufiq-Mu untuk dapat berbuat kebaikan-kebaikan dan meninggalkan kemungkaran-kemungkaran, ampunilah dosa-dosaku, rahmatilah aku

Hamba memohon agar dapat mencintai-Mu, mencintai orang-orang yang mencintai-Mu dan mencintai amal yang dapat mendekat kan diriku kepada cinta-Mu

اَللّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلَامِ وَنَجِّنَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ وَجَنِّبْنَا الفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَبَارِكْ لَنَا فِي أَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُلُوْبِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ وَاجْعَلْنَا شَاكِرِيْنَ لِنِعَمِكَ مُثْنِيْنَ بِهَا عَلَيْكَ قَابِلِيْنَ لَهَا وَأَتْمِمْهَا عَلَيْنَا

Ya Allah, lembutkanlah di antara hati-hati kami, perbaikilah hubungan di antara kami, berilah untuk kami petunjuk kepada jalan-jalan keselamatan, selamatkanlah kami dari segala kegelapan ,kebatilan kepada cahaya kebenaran

Jauhkanlah kami dari segala perbuatan keji baik yang nampak maupun yang tersembunyi

Berkahilah kami dalam pendengaran kami, penglihatan kami, hati-hati kami, pasangan kami, dan anak keturunan kami

Berilah ampunan kepada kami sesungguhnya
Engkau Maha pengampun lagi Maha penyayang.
Jadikanlah kami sebagai orang-orang yang bersyukur atas nikmat-nikmat-Mu, memuji-Mu dan menerima atas nikmat-nikmat tersebut

Sempurnakanlah nikmat-nikmat tersebut untuk kami …”

Aamiin

Kamis | 3 Rabi’ul Akhir 1445 H

Menu

Copyright 2021 Omah Buku Muslim
Toko Buku Online Terpercaya Sejak 2015

Developed by Web Project

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko
×

Omah Buku Muslim

Selamat datang di Toko Kami. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu