METODE JITU MENGHAFAL AL QUR’AN
📌 Noted dan Point² pembahasan dari Syaikh Ammar Al Ghumaei
1. Persiapan Jiwa Sebelum Menghafal Al Qur’an
a. Yakin akan keagungan dan kemuliaan Al Qur’an (ketika kita faham akan kemuliaan tersebut maka akan timbul pada diri kita semangat untuk menghafal)
b. Membersihkan diri dari hal² yang menghalangi kita untuk menghafal (seperti maksiat dan dosa² lainnya)
c. Mefokuskan diri untuk membersamai Al Qur’an dan menjahii hal² yang menyebabkan kita lalai dari Al Qur’an.
2. Adab – Adab Hidup Bersama Al Qur’an
prolog : bisa hidup membersamai al qur’an merupakan nikmat yang indah dan tidak ada hidup yang paling mulia nan indah kecuali hidup dengan Al Qur’an
Adab² bersama Al Qur’an
a. Selain membaca, dan menghafal. Usahakan juga untuk mentadaburinya dan mengamalkannya
b. Membacanya dengan tartil dan tidak cepat/terlalu cepat dalam membacanya (bacalah dengan tartil agar kita dapat mendapatkan manfaat dari membacanya serta bisa mentadaburinya), karena Allah menurunkan Al Qur’an untuk ditadaburi dan di amalkan
c. Menghias diri dengan hal² yang baik (pakailah baju bagus, wangi-wangian, dll) sebagai penghormatan (ikrom) kpd Qur’an (sehingga kita dimudahkan Allah dlm memahami Al Qur’an)
d. Bersiwak (membersihkan mulut), menghadap kiblat, serta di tempat yang suci (ketika hendak membacanya)
e. Berusahala menghadirkan hati ketika membacanya dengan (bersedih ketika membaca ayat² yg menjelaskan tentang siksa, dan senang ketika bertemu dengan ayat² yg menjelaskan tentang kenikmatan)
3. Tips Jitu Hafal Al Qur’an Bagi Pembelajar Pemula Dan Lanjutan
a. Berdo’a (meminta hidayah dan taufiq kpd Allah untuk menghafal Al Qur’an)
b. Fokus ketika menghafal (jauhi hal² yang membuat pudar fokus kita dlm menghafal)
c. mendengarkan murottal ayat yang hendak kita hafal (untuk membantu kita dalam menghafal ayat)
d. Pilih waktu yang efektif untuk menghafal seperti di waktu (Fajr/Subuh dan Ba’da Maghrib), karna pd waktu² ini fikiran kita masih jernih dr hal² yang lain.
e. sedikit dalam menghafal dan perbanyak pengulangan, (min 40X, 50X, 100X pengulangan)
d. Tekankan pada Takror (pengulangan yang banyak) dari pada hafalan yang banyak
📝 Noted:
Berikut ringkasan metode pengulangan Takror:
1. mengulang hafalan baru, yaitu mengulangi hafalan hari kemarin sebanyak 5X
2. mendengarkan murottal, yaitu mendengarkan murottal ayat yang hendak di hafal dari Qori’ yang mutqin dan mujawad bacaannya sebanyak 3X
3. Tafsir, membaca tafsir ayat yg hendak kita hafal dari kitab Mukhtasar Fi Tafsir, Tafsir Muyassar, atau kitab² tafsir lainnya
4. mulai menghafal, dengan kita mengulang² ayat yang ingin kita hafal (1 atau 2 halaman) sampai lancar.
5. Rekaman, rekamlah hafalan tadi dengan suara kita, diulangi sebanyak 3X secara hafalan, kemudian dengarkan rekaman tersebut, dan jika terdapat kesalahan maka ulangilah merekam hafalan tersebut hingga tidak ditemui kesalahan.
6. Mengulang² hafalan, ulangi hafalan yang sdh di dpt sebanyak 40X (tanpa melihat mushaf)
7. Mengikat Hafalan, yaitu mengulangi apa yang sudah ia hafal ketika sdh sampai/lewat 1 bulan (tanpa melihat mushaf) minimal 1X (semua hafalan itu diulang) setiap harinya. Begitu juga dengan hafalan² yang belum sampai tempo satu bulan untuk senantiasa diulang² setiap harinya
8. Muroja’ah, yaitu menjaga semua hafalan yang sdh di dapat di setiap minggunya.
sekian ringkasan penyampaian beliau, semoga bisa menambal kekurangan dari mutarjim pertama
بارك الله فيكم وفيكم أحمعين
وفقكم الله في حفظ القرآن الكريم وتدبره والعمل به ..
Ttd
Yusril Al Jawi