SEBAB GAGAL BELAJAR BAHASA ARAB

Kenapa harus intensif? Kenapa harus runut? Karena materi ilmu nahwu itu tidak sebagaimana ilmu yang lain.
Ilmu fiqih, boleh gak orang itu belajar ilmu fiqih langsung di bab haji? Karena dia bulan depan mau naik haji nih. Apa dia harus belajar dari ilmu thaharah (bersuci) dulu, bab thaharah, kemudian sholat, dari awal bab dulu padahal dia butuhnya sebulan lagi? boleh tematik. Dia mau belajar haji dulu, gak masalah. Aqidah juga demikian, Tafsir juga demikian, boleh tematik.
Tapi ilmu nahwu bisa gak kita belajar dari belakang ke depan? Tidak bisa. Dia harus runut. Satu dengan yang lainnya saling berkaitan, maka dari itu cari yang runut, intensif, dan tidak perlu panjang-panjang. Satu pekan saja. Khatamkan satu kitab, selesai sudah. Jadi ilmu ini ilmu mahal. Ilmu mahal biasanya tidak disukai setan. Ilmu mahal, yang perannya ini begitu penting terhadap diin (agama) ini, dia menjaga diin, hifdzud diin. Orang yang belajar bahasa arab itu sama seperti huffadz, huffadzul Quran, menjaga agama ini. Supaya dia tetap terjaga keasliannya, kemurniannya tidak ada yang terjatuh ke dalam kesesatan. Maka setan tidak suka. Sehingga wajarlah kenapa orang yang belajar bahasa arab itu lebih banyak malasnya daripada belajar bahasa Inggris? Karena setan yang menggelayuti dia lebih banyak. Efeknya terlalu besar bagi muslim tersebut yang belajar bahasa arab daripada dia belajar bahasa asing yang lain. Maka setan tidak akan ridho.
Harap antum ingat-ingat ini, ketika sudah bertekad untuk belajar bahasa arab, di hadapan antum sudah banyak setan yang menghalangi. Maka karena itu perlu effort, perlu pengorbanan lebih untuk memperoleh ilmu yang berharga ini. Luangkan waktu dari sepekan saja. Tapi tuntas, dari awal sampai akhir. Jangan dipotong-potong, kenapa? karena kalau dipotong-potong khawatir nanti malas. Kalau malas nanti dari nol lagi. Banyak itu kasus diantara teman-teman. Kitab Al Muyassar, tidak selesai-selesai.
Balik lagi, bab kalam lagi, bab kalam lagi. Ternyata tidak mau menyempatkan waktu duduk dalam beberapa hari, tuntaskan, baru kemudian setelah itu mau istirahat, refreshing, dan yang lainnya boleh.
Dr. Rizki Gumilar