Toko Buku Online Terpercaya Sejak 2015

WASIAT UNTUK PENGHAFAL AL QUR’AN

Wasiat untuk penghafal alquran – syaikh syinqithi حفظه الله

Tidak ada yang lebih agung dan lebih mulia daripada kitabullah ‘azza wa jalla. Termasuk nikmat dari Allah kepada ahli quran adalah ketika ia bisa menghafalkan kitabNya, berilmu dengannya, beramal dengannya, dan berdakwah kepadanya(kepada alquran). Sesungguhnya Allah memberi dunia kepada orang yang dicintai dan dibenciNya tapi Dia tidak akan memberi agama kecuali pada orang yang dicintaiNya.

Jika telah sempurna cinta Allah kepada seorang hamba, maka akan tampaklah bekas cinta tersebut. Dan diantara bekas terbesar yang tampak, ketika Allah menjadikan alquran hidup dalam hati seorang hamba, dan terlihat dari anggota badan dan amalnya. Ketika kau melihatnya, kau akan teringat kalamullah dan ketika kau mendengarnya kau akan teringat nasehat nasehat dalam kitabNya.

Hal pertama yang ku wasiatkan bagi orang yang ingin menghafal alquran/duduk di majelis alquran, hendaknya ia mengetahui bahwa dia duduk untuk Allah, ikhlas mengharapkan apa yang ada disisiNya. Jangan menghafal alquran untuk riya’, jangan tilawah dan beramal dengannya untuk sum’ah, jangan mengharap dari alquran untuk mendapatkan penghargaan, kompetisi dan perlombaan. Dan bukan pula agar terlihat si fulan dan ‘allan, bukan agar terkenal dihadapan manusia, bukan agar dipersilahkan maju ke mihrob untuk mengimami manusia. Tapi sesungguhnya kau membaca alquran agar bertemu dengan Rabbmu dalam keadaan Allah ridho kepadamu.

Hendaknya ia mengetahui bahwa alquran ini perdagangan akhirat, alquran bukan untuk diperjualbelikan, maka jangan perdagangkan alquran kecuali bersama Allah. Tilawahlah dengan sebenar benar tilawah, tadabburi, beramallah dengannya, berdakwah kepadanya, dan jangan inginkan sesuatu selain wajah Allah.

Ketika seorang penghafal/pengajar alquran pergi ke majelis ilmu, hendaknya ia bertanya pada dirinya “siapa yang ada di dalam hatiku?” Hendaknya ia menjadikan tujuan di hatinya adalah Allah. Seorang muslim janganlah jenuh seumur hidupnya untuk mengingatkan dirinya agar ikhlas dalam setiap waktu dan setiap kejapan matanya, Ikhlas adalah pokok dari segala kebaikan. Para pengajar, Jika Allah merezkikan niat yang ikhlas dalam hatimu, hendaknya kau bersungguh sungguh dalam membantu murid muridmu agar ikhlas, dan hendaknya kau mendoakan keikhlasan untuk mereka.

Hendaknya ia mengetahui bahwa alquran ini beban yang berat. Ia perlu memberikan hak hak alquran, dan bersungguh sungguh dalam meluangkan waktu untuk menghafal, muroja’ah. Demi Allah sungguh aku mengetahui ada kaum terfaqir tapi layaknya orang terkaya, kekayaan mereka dengan alquran. Barangsiapa yang mengisi dirinya dengan alquran maka Allah lah yang akan mencukupi kebutuhan dunia dan akhiratnya.

Demi Allah aku mengetahui seorang yang bertahajud dengan kitabullah sebelum sholat fajar, dan setelah sholat fajar ia duduk untuk menuntut ilmu, menghafal alquran, muroja’ah alquran sampai mendekati pertengahan malam dan ia tidak merasa jenuh dari kitabullah(tentunya tetap mengerjakan kewajiban).

Penghafal alquran akan mencintai alquran, dan diantara tanda jujurnya adalah ketika kecintaan tersebut bertambah dari hari ke hari. Jika sudah seperti ini, maka terbukalah pintu pintu kebahagiaan. Jika pintu godaan dibuka maka ia tidak akan berbelok kepadanya karena ia telah tersibukkan dengan hal yang lebih agung dan lebih mulia(alquran).

Dan adapun orang yang merugi, ketika ia menghafal alquran, dan mudah baginya dalam menghafal, kemudian ia tertipu dengan dirinya dan memandang rendah orang selainnya. Sebagian dari mereka paling bersegera mengikuti perlombaan alquran, karena yang diinginkan adalah perbendaharaan dunia dan berlomba lomba untuk terkenal dihadapan manusia. Ia tinggi di mata mata manusia, namun sejatinya ia manusia paling rendah di sisi Allah.

Jika jin saja bisa terkagum kagum dengan alquran dan iman masuk kedalam hati mereka setelah mendengar alquran(disebutkan dalam surat jin) maka bagaimana mungkin kau tidak kagum sedangkan kau hidup dimana alquran dibacakan ditengah tengahmu?

Wahai penghafal alquran apa lagi yang kau minta? Nikmat apa lagi yang kau harapkan? Kebahagiaan sejati adalah kalamullah. Diantara bukti jujur cinta kepada alquran, ketika duduk di majelis alquran kau berharap bahwa majelis ini tidak berlalu/selesai, dan kau berharap bahwa sang qari’ tidak berhenti membaca. Jika kau jujur dalam mencintai alquran maka kau akan menyibukkan diri dengannya. Sebagian dari orang ada yang selepas sholat isya, ia berdiri untuk tahajjud dengan kitabullah dan ia tidak berhenti kecuali ketika mendengar adzan subuh(karena tidak sadar dan sudah merasakan nikmat dengan alquran). Barangsiapa yang Allah sibukkan dengan alquran sungguh ia telah beruntung dan selamat, tidaklah kau dapati dari alquran kecuali kebaikan.

Wasiatku, hendaknya kau mengikhlaskan niat untuk Allah, bersungguh sungguh dalam menghafal dan menguatkan hafalan. Ketika jalan ke majelis ilmu, jangan berjalan layaknya orang yang lalai dan sombong, namun berjalanlah sebagaimana yang Allah sebutkan dalam kitabNya tentang hambaNya yang bertakwa, merekalah yang berjalan dengan tenang dan rendah hati. Ingatlah disana tempat malaikat berkumpul, duduklah dengan adab dan menginginkan apa yang disisi Allah. Jangan berbicara, melihat, dan menyibukkan diri kecuali terhadap apa yang Allah ridhoi. Duduklah dalam keadaan sempurna dan terbaik, karena kau bersama pesan yang agung(alquran). Tidaklah seseorang memuliakan alquran kecuali Allah akan memuliakan dia di dunia dan di akhirat.

Aku mengetahui ada orang yang duduk di masjid nabawi, kemudian ia membaca alquran sembari muhasabah bersama dirinya, bahkan sampai ia keluar masjid, ia berjalan layaknya orang yang benar benar membawa alquran, ia merasa dalam pengawasan Allah.

Ketika menghafal, hendaknya kau merasa bahwa ini amanah yang ada di lehermu, dan kelak Allah akan bertanya kepadamu tentangnya(alquran). Bersemangatlah dalam menghafal dan memutqinkannya.

Wallahua’lam bisshowab
Diterjemahkan secara makna, dengan tambahan

Dari kajian :
وصية لطلاب حلقات تحفيظ القرآن – الشيخ محمد الشنقيطي
Sumber :
https://t.me/divyacarella

Menu

Copyright 2021 Omah Buku Muslim
Toko Buku Online Terpercaya Sejak 2015

Developed by Web Project

Keranjang belanja

Tidak ada produk di keranjang.

Kembali ke toko
×

Omah Buku Muslim

Selamat datang di Toko Kami. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu