Kajian Produktif Bersama Al Qur’an di Waktu Liburan Bang Zahir Samosir

Syaikh Abdul Aziz di majelis Fatwa Saudi pernah ditanya seorang Muslimah, kenapa kita terkadang malas baca Quran ?
Jawabannya
Ada Dua Faktor yaitu:
Faktor Internal
A. Nafsu yang Allah ciptakan, karena nafsu sesungguhnya mengajak kemungkaran.
Ada 3 Nafsu:
1. Nafsu Keburukan
2. Nafsu Mencela
3. Nafsu yang Tenang
- Kata Imam Ibnu Qayyim , nafsu yang dituruti akan membantu iblis
- Jihad melawan nafsu itu berat
- Tidak ada riwayat Nabi meminta Allah menghilangkan nafsu, tapi Nabi berdoa minta prlindungan dari kejelekan nafsu ( pada khotbah Jum’at : Innalhamdalillah…)
B. Pola tidur dan makan yang berantakan, tidak sesuai sunnah Nabi
- Nabi benci banget tidur sebelum Isya, takut ketinggalan Isya.
- Nabi benci banget ngobrol-ngobrol setelah Isya
- Nabi tidak suka begadang demi shslat malam
C. Hati-hati dengan makan dan minum yang haram walau hanya setetes kecap, yang bikin doa kita dan usaha kita terhijab dari keberkahan.
Jaga hati dan lisan dari yang haram.
Faktor Eksternal
A. Ada di lingkungan keluarga/pertemanan yang jauh dari Al Qur’an.
B. Setan yang sudah berjanji untuk membuat kita jauh dari Al Qur’an.
Quote
” Kalau susah beribadah: Ruqyah diri sendiri, dzikir pagi petang, seminimal mungkin kita menyimak murottal Qur’an ”
” Menyimak beda dengan mendengar kita tahu apa yang di baca ”
” Setiap upaya kita dengan Qur’an mendapatkan pahala ”
” Sendirinya Mesir itu sudah nasihat, dimana-mana bacaan Qur’an”
” Sebaik-baik waktu kita adalah saat shalat ”
” Nasihat Supir Uber Mesir : di Mesir, Usia 10 th sudah hafal Qur’an, Supir Uber Mesir juga hafidz Qur’an. Hidup kalian buat apa sampai tidak hafal Qur’an ? gak ada muslim itu gak ada waktu untuk Qur’an, kalian aja yang gak nyisihin waktu untuk Qur’an”

Review Buku Ubah Reaktif jadi Kreatif By Wildan Karim
