Mengungkapkan Kecintaan Kepada Anak

Serial Fiqih Pendidikan Anak – No: 170
MENGUNGKAPKAN KECINTAAN KEPADA ANAK
Banyak orang tua yang mengeluhkan sikap anaknya yang terlihat lebih dekat dengan teman-teman yang baru dikenalnya. Bahkan lebih mendengar apa kata temannya, dibanding nasehat ayah dan ibunya yang telah belasan tahun hidup bersamanya. Bisa jadi pemicu munculnya sikap aneh ini adalah: karena anak tidak merasakan kasih sayang orang tuanya.
Cinta Perlu Diungkapkan
Cinta adalah suatu perasaan yang tersimpan di dalam hati. Yang benar-benar mengetahuinya adalah Allah, lalu kita sendiri. Karena itu, perasaan cinta kita pada anak perlu diungkapkan. Baik dengan lisan maupun dengan perbuatan keseharian. Itulah yang dicontohkan Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam.
Abu Hurairah radhiyallahu โanhu menuturkan,
Suatu hari Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam keluar menuju pasar Bani Qainuqaโ, sembari berpegangan pada tanganku. Beliau berjalan mengelilingi pasar, kemudian pulang dan duduk di masjid sambil merangkul lutut. Beliau bertanya, โMana si kecil nan lucu itu? Tolong panggilkan dia kemariโ. Al-Hasan pun datang berlarian dan langsung melompat ke pangkuan beliau. Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam menciuminya dan berdoa tiga kali,
“ุงููููู ูู ุฅููููู ุฃูุญูุจูููู ููุฃูุญูุจูููู ููุฃูุญูุจูู ู ููู ููุญูุจูููู”
โYa Allah, sungguh aku mencintainya. Maka cintailah dia dan cintailah setiap orang yang mencintainyaโ. HR. Ahmad dan sanadnya dinilai hasan oleh al-Arnaโuth.
Hadits ini mengajarkan pada kita bagaimana perasaan cinta kepada anak perlu diungkapkan secara verbal dan juga diungkapkan dengan sikap serta perbuatan. Beliau mengucapkan doa di atas dan didengar oleh cucunya. Ini adalah ungkapan cinta dengan kata. Adapun ungkapan cinta dengan sikap dan perbuatan adalah: sikap beliau mencari keberadaan cucunya, memangkunya, serta menciumnya.
Selain hadits di atas juga ada hadits lain yang disampaikan oleh al-Baraโ radhiyallahu โanhu,
” ุฑูุฃูููุชู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ููุงุถูุนูุง โุงููุญูุณููู ุจููู ุนูููููู โุนูููู โุนูุงุชููููู ูููููู ููููููู: ุงููููููู ูู ุฅููููู ุฃูุญูุจูููู ููุฃูุญูุจูููู “
Aku melihat Rasulullah shallallahu โalaihi wasallam meletakkan al-Hasan bin Ali di pundak beliau, sambil berdoa, โYa Allah, sungguh aku mencintainya, maka cintailah iaโ. HR. Muslim.
Selain doa, Nabi shallallahu โalaihi wasallam juga mengungkapkan cintanya dengan menggendong cucunya di pundak beliau. Bahkan saat menaiki kendaraan pun, beliau kerap memboncengkan anak-anak di tunggangannya. Sebagai salah satu bentuk ungkapan kasih sayang beliau kepada mereka.
ุนููู ุงููููุถููู ุจููู โุนูุจููุงุณู ุฑุถู ุงููู ุนููู ุง ููุงูู: “โููููุชู โุฑูุฏูููู โุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ูุ ููููุจููู ููู ุงููุญูุฌูู ุญูุชููู ุฑูู ูู ุงููุฌูู ูุฑูุฉู ููููู ู ุงููููุญูุฑู ”
Al-Fadhl bin Abbas radhiyallahu โanhuma bertutur, โAku pernah dibonceng Nabi shallallahu โalaihi wasallam saat beliau menunaikan ibadah haji. Beliau bertalbiyah hingga melempar jumrah di hari Idul Adhaโ. HR. Ahmad dan dinilai sahih oleh al-Arnaโuth.
Efek Positif Ungkapan Cinta
Perasaan cinta dalam hati orang tua perlu diungkapkan kepada anak. Baik secara lisan maupun perbuatan. Sebab jika anak menyadari betapa besar kecintaan ayah dan ibu kepadanya, diharapkan anak akan lebih merasa dekat dengan orang tuanya. Dengan demikian ia akan lebih mudah diarahkan dan dinasehati.
Pesantren โTunas Ilmuโ Kedungwuluh Purbalingga, 30 Shafar 1444 / 26 September 2022
Facebook
www.facebook.com/UstadzAbdullahZaen/
Telegram
https://t.me/ustadzabdullahzaen
Soundcloud
https://soundcloud.com/ustadzabdullahzaen
Instagram
instagram.com/ustadzabdullahzaen/