Pre Order Sirah Nabawiyah untuk Anak Usia 3+

Inilah buku yang menjembatani hati si Kecil kepada Rasulullah.

Bukan buku tebal penuh teks. Bukan kisah yang membosankan.
Tapi cerita-cerita sederhana, ilustrasi cerah, bahasa anak-anak, dan penuh nilai akhlak.

Ceritakan satu halaman… dan lihat matanya mulai bersinar.

Lihat si Kecil tersenyum saat tahu: “Nabi Muhammad suka menolong, Bu? Nabi penyayang ya?”

Saat itulah Ayah Bunda tahu… Ayah Bunda belum terlambat.
Tapi… berapa lama lagi Ayah Bunda mau menunda?
Dan jika Ayah Bunda tidak pernah mulai…
Kapan terakhir kali si Kecil menyebut nama Nabinya sendiri?

Dan saat Ayah Bunda menunda, Ayah Bunda sedang membuka jalan bagi panutan lain masuk ke dalam hati si Kecil.

Inilah yang kami hadirkan untuk Ayah Bunda:
Buku SIRAH NABAWIYAH untuk Anak Usia 3+
Dirancang khusus agar anak-anak jatuh cinta pada Rasulullah sejak usia dini, lewat cerita-cerita yang:
Lengkap
Menceritakan kisah hidup Nabi Muhammad, dari lahir hingga beliau wafat.

Sangat Sederhana
Bahasa pendek dan mudah dimengerti anak balita. Tanpa kalimat rumit, tanpa istilah berat.

Visual Cerah dan Penuh Warna
Ilustrasi besar, menarik, dan memikat mata anak. Disusun untuk anak melihat, menyimak, dan berkata, “Bacain lagi, Bu!”

Berima
Menggunakan gaya berima yang menyenangkan dan mudah diingat. Anak bisa ikut menyebut dan menghafal.

Penuh TELADAN AKHLAK
Tidak sekadar cerita sejarah, tapi menanamkan nilai kejujuran, kasih sayang, keberanian, dan kesabaran Rasulullah.

Bisa Dibacakan 5 Menit Sebelum Tidur
Tak perlu waktu lama. 1 kisah = 5 menit. Tapi kesannya tertanam seumur hidup.

Setiap detik yang Ayah Bunda tunda… adalah kesempatan yang hilang untuk menanam cinta Nabi ke dalam hatinya.

Jangan tunggu sampai mereka jatuh cinta pada tokoh lain duluan.

[BELI SEKARANG] dan mulailah dari satu halaman malam ini.

SPESIAL HARGA PROMO

Harga Normal: Rp 80.000,-
Harga PO: Rp 59.000,- (dapat 8 buku sekaligus)
Hemat hingga 21 ribu.

Jika Ayah Bunda tidak mulai sekarang ini…
lusa, siapa yang akan mengenalkan nama Nabinya lebih dulu: Ayah Bunda… atau gurunya di sekolah? Atau justru ia tidak kenal sama sekali?